Pada Akhirnya, Ia Adalah Monumen yang Percuma

Laut Jawa, lima belas mil ke utara Tanjung Pakis. Pukul satu, malam gelap, hari ke dua puluh bulan Oktober, seribu sembilan ratus tiga puluh enam. Sebuah kapal penumpang sepanjang 54 depa, bermuatan penuh manusia, miring dan berasap dan nyaris karam. Orang-orang berlarian, menolong jiwa sendiri-sendiri, dengan bermacam-macam jalan. Peluit evakuasi yang terlambat, menjerit-jerit, menggema sebagai…