Kukira, pagi yang dimulai tanpa kopi itu akan berlalu dengan sangat menjengkelkan. Namun nyatanya Tuhan sedang bermurah hati, Ia mengganti sarapanku dengan sesuatu yang lebih baik. Sebutir matahari yang lahir pelan-pelan, ditaruh pada tubir langit merah saga, ditaburi kawanan burung berarak pelan, dan disajikan pada latar Danau Inle maha luas. Udara masih berkabut serupa kepulan…