Indonesia memiliki garis pantai terpanjang ke dua di dunia. Konsekuensi logis dari hal tersebut adalah kita harus menanggung beban akan banyaknya pantai Indah dan tersembunyi yang dapat dinikmati. Salah satunya pantai Cemara di Lombok Timur. Jangankan untuk pejalan yang berasal dari luar pulau, bahkan untuk penduduk Lombok sendiri pantai Cemara masih sangat asing di telinga. Akibatnya sudah jelas, pantai ini terisolir, sepi pengunjung dan masih sangat alami.
Pantai Cemara terletak di antara Pantai Kaliantan dan Pantai Serewe. Karena berada di sebuah teluk, Pantai cemara mempunyai air yang sangat tenang, bahkan bisa dikatakan tidak berombak. Nama cemara dianugrahkan untuk pantai ini karena banyaknya pohon cemara yang tumbuh di sepanjang jalan menuju pantai dan di sekitaran pantai itu sendiri.
Akses menuju tempat ini lumayan gampang, jalannya sudah beraspal dan mulus. Dari Mataram, kita bisa langsung menuju Jerowaru, Lombok timur, sesampainya di Pemongkong akan kita jumpai penunjuk jalan. Ikuti saja penunjuk itu hingga kita melihat pohon-pohon cemara yang tumbuh di tepi pantai.
Sebenarnya saya sampai di pantai ini secara tidak sengaja karena nyasar. Tujuan utama saya waktu itu adalah pantai Tangsi (pantai pink), namun karena terlalu asyik dengan pemandangan sepanjang jalan, saya tidak menyadari adanya belokan kecil yang merupakan arah ke pantai pink. Alhasil, pantai Cemara lah yang saya temukan.
Setiap perjalanan pasti akan mempunyai cerita tersendiri. Salah jalan pun tak selamanya buruk, ‘nyasar’ membawa saya ke destinasi yang tak semua orang tahu keberadaannya. Pantai Cemara memiliki pasir yang putih bersih bak tepung terigu yang terhampar luas. Air lautnya yang berwarna hijau tosca begitu bersih tanpa adanya sampah sedikitpun. Sepi turis membuat pantai ini hanya dinikmati oleh saya sendiri, serasa pantai pribadi.
Tak banyak aktivitas yang saya jumpai waktu sampai disini. Hanya terlihat beberapa nelayan yang sedang sibuk memancing. Selain itu silahkan nikmati sepoinya angin yang bertiup pelan dengan pemandangan yang tak menjemukan. Hotel? penginapan? Toilet? jangan ditanya, semua itu tidak ada. Warung? saya hanya menemukan satu disepanjang perjalanan. jadi, siapkan bekal dan mentalmu untuk mengunjungi salah satu surga yang berada di indonesia ini.
You don’t have to die to go to heaven. Visit Indonesia then enjoy the paradise. We have a heaven on this planet.
Pasirnya putih banget…tpai klo berjemur di sini pasti bikin gosong..hehe
hahaha, iyah, bener bgt, muter2 kawasan ini seharian langsung bikin belang kulit mas
😀
jalan ke pantai cemara memang sudah mulus,tapi pantai tangsi masih rusak parah –”harga yang pantas banget sih karna pantai-pantai lombok luar biasa cantik 😀
iyah, hehehe, sampe sekarang pantai tangsi emang masih rusak parah jalannya
tambah rame skrg mbak, udah ada tiket kalo mau masuk pantai, padahal fasilitanya tetep aja
-___-
hah serius pake tiket? yaaah semoga nanti kesana lagi masih cakep yaaah. –“
i’ve been there, emang cakep nih pantai cemara, tapi panasnya itu loh ==” ampuuuun!
panasnya bikin gosooong
hehehe
mas, ini pantainya di pinggir jalan atau masuk-masuk ?
bukan pinggir jalan juga si, apa ya namanya, mentok jalan
hehe
jalan aspal abis langsung ketemu pantai
mbaknya pernah ke pantai pink?
nah kalo ke pantai pink khan dari jalan aspal kita belok kiri, kalo yg cemara terus aja ikutin jalan aspal sampe abis
ntar abis aspal itu langsung pantai
wuiiiih keren bgtttt,,,keana aaah akhir bulan ini 😛
heh kamu, iya kamu
blogmu isinya pantai semua
aarrrgghhh, bikin ngiler
berhasil bikin saya iri setengah mati, hehe
salam kenal yah
Saya selalu suka pantai yang sepi dan masih alami, bersih dari sampah, rasanya seperti private beach 🙂
samaaaa, aku juga kalo uda nemu pantai yang sepi langsung jadi girang sendiri 😀